Memahami Odds Taruhan Bola: Perbedaan Decimal, Fractional, dan American Odds

Dalam dunia taruhan bola, memahami berbagai format odds adalah kunci untuk membuat keputusan taruhan yang tepat. Tiga format odds yang paling umum digunakan adalah desimal (decimal), fraksional (fractional), dan Amerika (American). Masing-masing memiliki cara penyajian dan perhitungan yang berbeda.

1. Odds Desimal (Decimal Odds)

Odds desimal adalah format yang paling umum digunakan di Eropa, Kanada, dan Australia. Format ini menampilkan potensi pengembalian per unit taruhan, termasuk modal awal. Misalnya, odds 2.50 berarti untuk setiap taruhan sebesar 1 unit, total pengembalian yang diharapkan adalah 2.50 unit (1.50 unit keuntungan ditambah 1 unit modal awal).

Contoh Perhitungan:

  • Taruhan: Rp100.000
  • Odds: 2.50
  • Potensi Pengembalian: Rp100.000 x 2.50 = Rp250.000
  • Keuntungan Bersih: Rp250.000 – Rp100.000 = Rp150.000

2. Odds Fraksional (Fractional Odds)

Odds fraksional banyak digunakan di Inggris dan Irlandia. Format ini menampilkan rasio keuntungan terhadap taruhan yang dipasang. Misalnya, odds 5/1 berarti Anda akan mendapatkan keuntungan 5 unit untuk setiap 1 unit yang dipertaruhkan. Jika Anda memenangkan taruhan, Anda juga akan menerima kembali modal awal Anda.

Contoh Perhitungan:

  • Taruhan: Rp100.000
  • Odds: 5/1
  • Keuntungan: Rp100.000 x 5 = Rp500.000
  • Total Pengembalian: Rp500.000 (keuntungan) + Rp100.000 (modal) = Rp600.000

3. Odds Amerika (American Odds)

Odds Amerika, juga dikenal sebagai moneyline odds, umum digunakan di Amerika Serikat. Format ini menampilkan angka positif atau negatif yang menunjukkan jumlah yang perlu dipertaruhkan untuk memenangkan sejumlah tertentu atau jumlah yang akan dimenangkan dari taruhan tertentu.

  • Odds Negatif (-): Menunjukkan jumlah yang perlu dipertaruhkan untuk memenangkan Rp100.000. Misalnya, odds -200 berarti Anda perlu bertaruh Rp200.000 untuk memenangkan Rp100.000.
  • Odds Positif (+): Menunjukkan jumlah yang akan dimenangkan dari taruhan Rp100.000. Misalnya, odds +300 berarti Anda akan memenangkan Rp300.000 dari taruhan Rp100.000.

Contoh Perhitungan:

  • Odds -150:
    • Taruhan: Rp150.000
    • Keuntungan: Rp100.000
    • Total Pengembalian: Rp150.000 (modal) + Rp100.000 (keuntungan) = Rp250.000
  • Odds +250:
    • Taruhan: Rp100.000
    • Keuntungan: Rp250.000
    • Total Pengembalian: Rp100.000 (modal) + Rp250.000 (keuntungan) = Rp350.000

Memahami perbedaan antara ketiga format odds ini sangat penting bagi petaruh bola, terutama jika Anda menggunakan berbagai platform taruhan yang mungkin menampilkan odds dalam format yang berbeda. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat menghitung potensi keuntungan dan membuat keputusan taruhan yang lebih informasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *